UAS Kelompok, Layanan Masyarakat


Tema : Transportasi Umum (Kampanye Sosial)
Deskripsi Karya
Tugas Kelompok Matakuliah PDG

Muhammad Fikri Aulia - 1506756583
Vincentius Hino Saputra - 1506735616
Abshar Aryun – 1506756242
Muhammad Ruswan – 1506756305

Memiliki transportasi umum dengan sistem yang baik adalah impian lama warga DKI Jakarta. Mereka membutuhkan jawaban atas kemacetan yang semrawut, bagian jalan yang tidak seimbang, polusi baik udara maupun suara, dan bermacam faktor yang turut menjadi faktor menurunnya kebahagiaan masyarakat DKI Jakarta. Jawaban seolah datang ketika TransJakarta lahir pada tahun 2004 dan dikukuhkan sebagai sistem transportasi berbasis bus dengan jalan yang dikhususkan kepada TJ saja. Harga tiketnya dari waktu diluncurkan adalah Rp. 3500. Sekarang, tiga belas tahun kemudian, harga tiket TJ masih sama, namun TJ telah tersebar kepada empat belas koridor yang memenuhi DKI Jakarta, dengan bus pengumpan yang turut masuk ke pelosok DKI, serta bus wisata dan bus sekolah yang membantu mobilitas masyarakat urban.

Maupun jauh, maupun dekat, sebanyak 3500 rupiah hanya perlu dikeluarkan, sehingga dari sanalah kami mengambil ide dasar penyusunan desain. Frasa “Jauh Dekat x Rupiah” juga telah popular di masyarakat Jakarta, frasa tersebut sering ditempelkan di angkutan umum seperti angkot atau metromini. Tim ingin menunjukkan kearifan lokal budaya Jakarta pada desain dengan sentuhan TransJakarta sebagai solusi kemacetan DKI Jakarta.

Elemen desain dan penataan kami menitik beratkan pada head copy, yaitu Rp. 3500 yang mana, 3500 tersebut berisikan peta rute TJ yang mencakup daerah di Jakarta. Kata ‘Jauh’ dan ‘Dekat’ diletakkan pada bagian kiri atas dan kanan bawah untuk mengomplementasikan copy 3500 agar menjadi titik fokus desain (focal point). Kami menambahkan logo TJ, logo Pemprov DKI, media sosial dan kontak TJ, serta visual bus TJ agar kesan ceria dan menyenangkan dari desain bisa dicapai.

Kami menggunakan palet warna yang sama dengan palet warna TJ, yaitu biru muda dan putih. Palet warna ini kami dapatkan melalui riset kepada palet warna bus TJ yang bergeser dari warna sebelumnya yaitu merah dan putih, menjadi biru dan putih. Biru yang dominan digunakan adalah biru dengan shade muda, mendekati warna biru langit. Kami menggunakan palet warna TJ agar masyarakat dapat dengan mudah mengasosiasikan warna biru langit dengan TransJakarta, serta menanamkan brand image biru langit sebagai citra TransJakarta.

Pada tipografi, tim menggunakan font ‘HP Simplified’ pada seluruh copy desain. Tim memilih menggunakan font ini pada seluruh elemen copy karena font ini memenuhi kriteria ceria, dinamis, dan mudah dicerna seluruh khalayak, baik tua maupun muda, universal kepada seluruh pengguna TJ.
Kami ingin mengaplikasikan kampanye sosial ini sebagai ajakan kepada warga DKI untuk menggunakan TJ. Penggunaan transportasi umum secara komprehensif dapat megurai kemacetan dan mengurangi polusi. Menggunakan transportasi umum juga mendukung program pemerintah daerah dengan memberikan keuntungan kepada pemerintah daerah. Tim berharap, kedepannya TJ dapat meningkatkan layanan dan menambah jalur capaian TransJakarta, yang #KiniLebihBaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Person Branding; Ruswan "Santai dibalik serius?"